JUBILEUM 125 TAHUN HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE

JUBILEUM 125 TAHUN  HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE
Jubileum

Rabu, 21 Juli 2010

PELATIHAN DAN PEMBINAAN DIAKONIA DI HKBP PAKKAT By: Pdt. Maruasas Nainggolan S.Si (Teol)

PELATIHAN DAN PEMBINAAN DIAKONIA DI HKBP PAKKAT
By: Pdt. Maruasas Nainggolan S.Si (Teol)

Pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2010, diadakan pelatihan diakonia di HKBP Pakkat. Pembinaan ini langsung dipimpin oleh Amang Kadep Diakonia Pdt.Nelson Siregar, didampingi dua orang staf yaitu Pdt.Maruasas Nainggolan (Sekhus Kadep Diakonia) dan Pdt Maston Hutasoit (Biro Transformasi Sosial).

Beberapa hasil dari pembinaan dan pelatihan ini menghasilkan beberapa komitmen dan kesepakatan bersama akan mengadakan program, dalam waktu dekat mengundang Jamsostek. Selain itu mengembangkan secara serius potensi yang ada di pakkat, antara lain pohon aren yang banyak tumbuh dan kualitasnya bagus tentu bisa dikembangkan untuk membuat gula merah. Bagimana supaya gula merah itu memiliki nilai jual yang tinggi.

Amang Kadep Diakonia memberi masukan dengan memberi contoh gereja Katolik, yang memiliki seminari di siantar, setelah selesai pendidikan di siantar mereka dikirim keparapat bahkan ke tempat ini untuk selama 6 bulan berlatih dan belajar akan alam, seperti halnya menanam rotan. Masalahnya kita sebenarnya adalah belum berangkat dari hati. Coba datang ke Dairi untuk melakukan pembinaan,sebuah center bernama porlak inri. Tidak begitu jauh dari Taman Iman. Di sana kita bisa melakukan pembinaan mulai dari anak-anak sekolah minggu, para remaja yang mau malua menganai charakter building yang harus dipersiapkan mulai dari dini, dan mereka di sana bisa sama-sama belajar bagimana mencintai alam dengan mengembangkan pertanian dan peternakan yang selaras dengan alam.

Amang Kadep Diakonia melanjutkan, dulu pengalaman yang sama seperti yang ada di Dairi saat ini sudah saya lakukan dengan melatih para mahasiwa dan para pemuda dan remaja ketika saya praeses di Samosir dengan membawa mereka jalan kaki ke Pusuk Buhit. Kalau bisa mari kita kembangkan bukit klepert sebagai pusat pembinaan dan pelatihan, untuk mengembangkan segala potensi yang ada di daerah Pakkat ini dan sekitarnya.

Keluhan dari jemaat pada umumnya adalah, jemaat tidak berani untuk meninggalkan pertanian padi, dan semua kebutuhan hidup mereka hanya bergantung dari sawah. Jadi susah untuk dirubah. Amang Kadep Diakonia Pdt.Nelsson Siregar menambahkan, kita perlu dan penting untuk berubah. Bagaimana mengubah kebiasaan itu, salah satunya dengan berbagi dalam pekerjaan. Walaupun tanah kita tidak terlalu luas tapi semua yang ada di sana produktif. Ada sayur-sayuran, buah-buahan. Produksi harian telur ayam dan bebek. Setiap minggu cabe dan sayur-sayuran. Ada baiknya juga membuat Perdes (peraturan desa) untuk sepakat tidak menerima hasil dari luar yang membuat harga hasil tanaman dan ternak menurun atu murah. Salam Diakonia “Sejahtera Masyarakat, Sejahtera Gereja”.

By: Pdt.Maruasas Nainggolan
Sekhus Kadep Diakonia HKBP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar