JUBILEUM 125 TAHUN HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE

JUBILEUM 125 TAHUN  HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE
Jubileum

Jumat, 30 Oktober 2009

Renungan Tahun Diakonia "November 2009"

"Renungan Tahun Diakonia November 2009"

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!” (Zakharia 7:9)

Minggu 01 November 2009
Muliakan Tuhan dengan Tubuh
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1-3)

Banyak orang Kristen memahami bahwa orang yang diberkati Tuhan itu ditandai dengan kekayaan, sehingga bagi siapa yang memilki harta dan kekayaan yang banyak mau menyumbang besar ke gereja adalah orang yang dianggap paling mulia. Tetapi Firman Tuhan hari ini mengatakan, memuliakan Tuhan yang paling penting adalah dengan tubuhmu, jangan ada seorangpun yang membenci tubuhnya. Siapa yang mencintai uang tidak akan puas dengan uang dan siapa yang mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Uang itu seperti pupuk kompos tidak baik kecuali disebarkan. Jika iblis diciptakan dari emas, ia akan berubah menjadi uang. Uang adalah penyebab kekhwatiran dan bisa membuat kita jatuh ke liang kubur sebelum waktunya.


Senin 02 November 2009
Kita bukan Siapa-siapa
Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2:12)

Betapa sombong dan egoisnya kita ketika sudah berhasil dan sukses, sadarkah kita bahwa kita ini bukan siapa-siapa dan kita tidak punya apa-apa. Kita hanya menginginkan kasih dari Yesus. Satu detik bisa mengubah kehidupan kita. Kita tidak bisa menghentikan Tuhan untuk mengasihi kita. Kita dapat menipu, mencuri berbohong, atau membunuh. Tetapi Tuhan masih tetap mengasihi kita. Kita memiliki sebuah undangan yang kekal untuk bergabung denganNya, walaupun kita menolak ribuan kali dan tawaran itu masih tetap berlaku. Apapun masalah kita Ia dapat memecahkannya dalam hitungan detik. Terimalah Dia maka kita akan bisa bangkit dari kursi kita menjadi pribadi yang baru.

Selasa 03 November 2009
Fokus pada Satu
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk
hidup yang akan datang. (1 Timoteus 4:7-8)
Semua olahragawaan bila ingin berhasil pasti akan mempersiapkan dirinya dengan mengajari kita berbagai latihan, untuk bisa menguasai dan mengendalikan dirinya dan harus fokos pada satu tujuan maka bisa menjadi pemenang. Di atas semuanya Firman hari ini mengajarkan kita untuk terus melatih diri beribadah, orang yang paling hebat adalah orang yang membuat setiap orang merasa hebat. Berfokuslah pada cara melakukan sesuatu dan hasilnya akan terlihat sendiri. Tampilkan kesederhanaan, terima dan gunakanlah ketulusan kurangilah keegoisan. Banyak kata tidak memuaskan jiwa, tetapi kehidupan yang baik menyegarkan pikiran.

Rabu 04 November
Masih dikuasai Dosa
Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu. (2 Tawarikh 30:8)

Setiap manusia memang berdosa, tapi apakah sampai sekarang kita masih berdosa? Bagaimana kita tidak berdosa, kita masih selalu hidup sesuai dengan kehendak sendiri dan selalu mengesampingkan kehendak Tuhan. Kita masih selalu mempercayai kebohongan yang menyatakan bahwa Anda diciptakan oleh Diri Anda sendiri tidak bergantung pada apapun dari siapa pun, serta mampu mencukupi kebutuhan Anda sendiri. Selama kita terlibat dalam bermacam-macam dosa kita tidak akan pernah melihat wajah Tuhan yang penuh berkat dengan jelas.

Kamis 05 November 2009
Hati yang Kurang
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (Yohanes 4:23)

Pernahkah kita bertanya dan merenung dalam hati kita, ketika iman dan rasio tidak bisa ketemu. Tetapi kalau kita jujur, kita akan menemukan semua yang kurang di dalam hati kita, yaitu di dalam hati Yesus yang mati di kayu salib. Kemudian kita akan dapat mengasihi mereka yang secara wajar akan kita, dalam kesombongan kita benci dan hancurkan. Alasan pelayan-pelayan Tuhan sangat mengasihi makhluk-makhluk adalah mereka melihat bagaimana Kristus mengasihi mereka dan ini adalah salah satu sifat dari kasih untuk mengasihi apa yang dikasihi oleh pribadi yang kita kasihi.

Jumat 06 November 2009
Sifat Tuhan
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Lukas 4:8b)

Setiap manusia memilki sifat yang berbeda-beda, begitu juga dengan pola pikir dan cara pandangnya akan sesuatu. Tetapi ada satu sifat yang sama dimiliki oleh semua manusia yang percaya akan Yesus Kristus.M eskipun kebanyakan dari semuanya itu sama, sifat Yesus adalah penuh belas kasihan bersinar bahkan dengan lebih terang daripada keadilan. Ada sebuah keluasan dalam belas kasih Tuhan, seperti keluasan laut. Ada sebuah kebaikan dalam keadilannya yang melebihi kebebasan. Sebagain besar orang lebih suka menerima daripada memberi kasih sayang. Kasih sayang tidak dapat diukur harganya.

Sabtu 07 November 2009
Membawa dalam Pengenalan
Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. (Ulangan 10:12)

Apapun yang dicari manusia di dunia, tidak akan pernah membahagiakan dan memuaskan sampai selama-lamanya. Itulah yang membuat kenapa tak seorangpun yang pernah mengharapkan segala sesuatu dengan lebih antusias daripada Tuhan yang ingin membawa manusia kepada pengenalan akan diri-Nya. Kasih Tuhan lebih luas daripada ukuran-ukuran pemikiran manusia. Apa yang paling kita benci jangan sampai kita lakukan kepada saudara kita.Tuhan tidak lalai menepati janjinya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Minggu 08 November 2009
Lebih jahat dari Orang
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk. (Yesaya 58:4-12)

Pada saat sekarang ini, banyak orang yang mendapatkan keuntungan dan kekayaannya dari eksploitasi orang-orang yang disuruh mengerjakan ladangnya dan mengambil keuntungan dari tanah yang diolah orang lain. Jika kita melihat bagaimana cara mereka memperlakukan para pekerja sangat menderita. Melihat mereka lebih kejam dari orang-orang barbar. Mereka memberi tuntutan yang kejam-kejam dan tidak dapat ditanggung mereka yang kelihatan karma lapar dan menghabiskan seluruh hidup mereka untuk bekerja dan memaksa mereka untuk melakukan pekerjaan terkeras. Mereka memperlakukan orang-orang seperti keledai atau begal atau kurang lebih seperti sebuah batu dan tidak membiarkan mereka beristirahat sedetik pun. Apakah kita pelaku atau yang menpenderita?

Senin 09 November 2009
Lebih berbahagia Memberi
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)

Siapa yang tidak mengenal bintang pop Michael Jackson yang memiliki semuanya, tidak ada yang kurang. Tapi ternyata dia meninggal karena ketergantungan obat. Dimanakah kebahagiaan itu? Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Ketika seorang manusia mati, ia hanya menggemgam di dalam tangannya apa yang telah diberikannya selama ia hidup di dunia. Tidak ada sesungguhnya menjadi milik kita sebelum kita membagikannya. Siapa yang menutup tangannya kehilangan emasnya, siapa yang membukanya akan memperoleh dua kali lipatnya. Berikanlah sesuai penghasilan Anda, kalau-kalau Tuhan memberikan penghasilan Anda sesuai dengan pemberian Anda.

Selasa 10 November 2009
Tidak seperti Batu
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! (Roma 12:13)

Betapa bahagia dan bersukacitanya kita, ketika kita diciptakan sebagai makhluk hidup yang bisa berpikir dan memiliki perasaan. Itulah kenapa Tuhan tidak menciptakan manusia untuk menjadi sebuah barang atau batu melainkan memberikan kepadanya lima panca indera dan jantung dari daging sehingga ia mencintai teman-temannya, marah terhadap musuh-musuhnya dan menaruh simpati dengan sahabat-sahabatnya terkasih dalam kemalangan.

Rabu 11 November 2009
Mengendalikan Kebahagiaan
Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu." (Imamat 23:22)

Banyak orang yang mengatakan kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu, kalau kita terus mengejarnya sangat susah untuk menangkapnya, tetapi ketika kita tenang dan dalam suasana yang teduh maka kupu-kupu itu akan hinggap dan datang sendiri menjumpai kita. Semuanya karena bisa mengendalikan diri, kita awali dari perkataan jika kita bisa mengendalikan diri dalam berbicara kita harus bisa mengendalikan diri dalam pikiran. Tidak akan pernah terjadi sebuah kehidupan yang baik tanpa pengendalian diri.

Kamis 12 November 2009
Berdoa karena Ada keinginan
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2)

Banyak orang yang tidak pernah kehabisan kata-kata untuk memuji dan memohon kepada Tuhan. Tetapi semuanya pujian dan permohonan itu hanya ditujukan untuk memenuhi keinginan kesenangan diri semata. Jika kita tidak menginginkan Kerajaan Tuhan hadir di dunia ini jangan berdoa untuknya. Tetapi jika kita menginkannya kita harus melakukan lebih daripada hanya mendoakan-Nya. Kita harus bekerja untuk-Nya. Manusia yang bekerja dapat bahagia dan sehat secara rohani hanya jika kita sedang bekerja di dalam dunia Allah bagi kemuliaan Allah dengan melakukan kehendak-Nya.

Jumat 13 November 2009
Persoalan Kebiasaan
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. (Ibrani 13:16)

Masing-masing di antara kita memilki hobi dan minat yang berbeda-beda. Tetapi terkadang minat dan hobi bisa menjadi kebiasaan yang membawa penyakit buat kita. Minat dan Hobi adalah sesuatu hal positif yang kita miliki, kebiasaan-kebiasan baik itu sulit untuk diperoleh tetapi mudah untuk ditolerir. Kebiasaan-kebiasaan buruk mudah diperoleh tetapi sulit ditolerir. Kekuatan dan kebajikan kita seharusnya kita ukur dari usaha khusus. Bagaimana kita menyalurkannya kepada sesama. Kebiasaan-kebiasaan berawal seperti benang-benang di dalam sarang laba-laba, tetapi berakhir seperti tali-tali.

Sabtu 14 November 2009
Ambillah Waktu
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. (2 Korintus 9:12)

Waktu terus bergerak dan tidak bisa dihentikan. Ambillah waktu untuk berpikir, karena inilah jalan dari kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, karena inilah rahasia dari masa muda yang tidak pernah berhenti. Ambillah waktu untuk membaca, karena inilah mata air kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk berdoa, karena inilah kekuatan terbesar di muka bumi. Ambillah waktu untuk tertawa, karena inilah musik bagi jiwa. Ambillah waktu untuk memberi, karena satu hari terlalu pendek untuk menjadi egois. Hidup itu panjang kalau kita tahu menggunakannya, orang yang menjalani kehidupan dengan baik telah berkhotbah secara paling baik.

Minggu 15 November 2009
Menghilangkan Kecemasan
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Timoteus 1:6-12)

Cemas, takut dan gelisah adalah tiga hal yang sering kita alami. Tetapi mari kita belajar dari pengalaman tersebut. Kecemasan tidak akan menghilangkan kesedihan-kesedihan di masa depan melainkan hanya menghilangkan kekuatan untuk hari ini. Kecemasan adalah kejahatan terbesar yang dapat terjadi pada diri kita selain dosa karena seperti pemberontakan dalam hasutan dalam sebuah Negara yang menyebabkan malapetaka dan melemahkan pertahananya terhadap serangan pihak asing, begitu pula kita ketika bermasalah dan merasa khawatir menjadi tidak mampu untuk mempertahankan kebajikan-kebajikan yang sudah kita peroleh atau bertahan dari godaan iblis.

Senin 16 November 2009
Mengasihi tanpa Memberi
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2 Timoteus 4:2)

Dasar iman, kepercayaan, keselamatan dan kebahagiaan adalah Firman Tuhan. Tetapi pada kenyataannya refleksi orang beriman adalah “Mungkin untuk memberi tanpa mengasihi”. Firman Tuhan mengajarkan “Tidak mungkin mengasihi tanpa memberi.” Seseorang dalam kesulitan ditemukan mampu menunjukkan tindakan-tindakan cinta yang besar, adalah orang-orang yang selalu dengan tenggang rasa melakukan tindakan-tindakan kasih yang kecil. Tuhan memperhitungkan seberapa banyak kasih yang ditunjukkan oleh seorang dalam melakukan pekerjaannya daripada berapa banyak yang dilakukannya. Tuhan lebih memperhatikan kasih yang kita curahkan untuk melakukan pekerjaan kita daripada pentingnya pekerjaan kita.

Selasa 17 November 2009
Mau Menanggung
Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat. (1 Tesalonika 2:2)

Rasanya terlalu susah dan sulit untuk melepas dan kehilangan sesuatu atau sesorang yang kita kasihi dan sayangi. Tapi pernah kah kita sadar bahwa Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, Terpujilah nama Tuhan selalu. Setiap orang ingin bersuka cita dengan Yesus hanya sedikit orang yang mau menanggung segalanya bagi Dia. Anak Allah menderita sampai mati bukan supaya manusia tidak menderita melainkan penderitaan meraka dapat menjadi seperti penderitaanNya. Mustahil untuk mengasihi Tuhan tanpa mengasihi salib, hati yang senang berada di dalam salib menemukan hal-hal terpahit menjadi manis.

Rabu 18 November 2009
Memiliki Visi
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (Matius 10:7)

Manusia tidak pernah mau berhenti untuk bernafas, selagi masih bisa. Tetapi manusia tidak sadar bahwa tidak selamanya manusia itu terus bernafas. Penahkah kita berpikir, kenapa Tuhan tidak memberikan nafas kehidupan itu selamanya? Jawabannya adalah supaya manusia itu memiliki visi dalam hidup, tujuan hidup untuk tidak pernah berhenti memberitakan Firman Tuhan. Ada sebuah mata air dalam hidup kita yaitu pikiran kita, talenta kita, kreativitas yang kita munculkan dalam kehidupan orang-orang percaya yang kita kasihi

Kamis 19 November 2009
Tetap Tinggal
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." (Yohanes 15:26-27)

Kenosis adalah istilah Tuhan yang mau mengosongkan diri, kisah di kayu salib ketika Tuhan Yesus berteriak, “Eli, Eli, lama sabaktani” (Bapa, Bapa, kenapa engakau meninggalkan Aku). Dimanakah Tuhan pada saat itu? Tuhan bersama dengan Yesus berada dalam Yesus tapi dalam suasan pengosongan diri, penuh dengan rendah hati, kesabaran, menahan kehinaan dan penderitaan. Tanpa melihat diri-Nya yang Maha Kuasa. Pencapaian terbaik dan tertinggi dalam kehidupan adalah tetap tinggal dan membiarkan Tuhan bertindak dan berbicara dalam diri Anda. Tidaklah penting bagaimana orang itu mati, tapi yang lebih penting adalah bagaimana orang itu hidup.

Jumat 20 November 2009
Salib memikul Anda
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. (Markus 8:35)

Banyak pemahaman yang bermakna dan berharga yang kita temukan dari simbol salib. Memberikan kekuatan spiritual yang tinggi jika kita memahami dan memaknainya dengan baik. Orang Kristen hanyalah seorang manusia berdosa yang berguru kepada Kristus supaya sungguh-sungguh menjadi lebih baik. Pikullah salib dengan penuh sukacita dan salib itu akan memikul Anda. Jika Anda tidak memikulnya itu akan membebani Anda. Jika Anda menolak salib dan tanpa ragu Anda akan menemukan yang lain dan mungkin yang lebih berat.

Sabtu 21 November 2009
Sesuatu yang Terbesar
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Lukas 12:43)

Ada lagu yang mengatakan, ”Dunia ini adalah panggung sandiwara,” bukan hanya sandiwara, tetapi juga dengan kepura-puraan. Berbuat baik jika dilihat orang, menolong orang untuk mengharapkan balas budi. Perhatian terbesarku bukan pada apakah Tuhan ada dipihak kita melainkan untuk berada dipihak Tuhan. Harapkanlah segala sesuatu yang terbesar dari Tuhan, lakukanlah hal-hal yang besar untuk Tuhan. Apapun yang Anda inginkan atau takutkan carilah, pikirkanlah, katakanlah atau lakukanlah biarlah itu menjadi kebahagian Anda di dalam Allah satu-satunya tujuan seperti halnya sumber dari keberadaan Anda.

Minggu 22 November 2009
Menemukan wajah Iblis
Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26)

Begitu hina dan terpinggirkan sesama kita yang miskin, lemah dan tertindas. Mereka tidak punya sanak saudara dan keluarga. Tetapi lebih hina lagi kita yang hanya mencari Allah di dalam keterasingan dari saudara-saudara kita itu, maka kita akan cenderung menemukan iblis yang wajahnya menggambarkan persamaan dengan diri kita. Marilah kita mencari mereka dengan iman, pengharapan dan kasih yang menyenangkan hati Tuhan dan mendapatkan-Nya. Menyenangkan jiwa mengisinya penuh dengan sukacita. Dan demikian kita belajar bahwa selama Allah mengizinkan kita untuk berjuang di bumi ini dan semanagat itu akan hidup untuk selama-lamanya.

Senin 23 November 2009
Kasih yang tidak Menetap
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. (Lukas 12:35)
Pekerjaan manusia saat ini paling banyak dan paling disukainya adalah menghitung harta orang lain. Pernahkah kita memahami, “Barangsiapa yang mempunyai harta di dunia dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya.” Marilah kita melakukan perbuatan baik berikanlah penghargaan bukan kepada diri Anda sendiri melainkan kepada Tuhan. Karena ketika hari penghakiman datang, kita tidak ditanyai mengenai apa yang sudah kita baca, melainkan apa yang sudah kita lakukan. Jadilah pelita.

Selasa 24 November 2009
Semuanya menjadi Indah
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. (2 Timoteus 4:8)

Bagaimana Tuhan mengasihi dan mencintai kita lebih dari segalanya, Dia selalu melihat dari dalam hati bukan hanya dari luar saja. Itu jugalah yang diberikan-Nya kepada setiap orang yang dipilihnya, untuk bisa melihat kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia. Kecantikan hanya sedalam kulit. Tuhan melewati semak dunia, dan dimanapun pandangan-Nya tertuju Ia membuat segala sesuatunya menjadi keindahan. Kecantikan adalah tulisan tangan Tuhan. Terimalah itu disetiap wajah yang cantik dikedalamnnya, disetiap hari yang indah, di setiap bunga indah, sesuai dengan kaca mata Tuhan.

Rabu 25 November 2009
Percaya tanpa Syarat
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. (Mazmur 31:6)

Iman menjadi hal yang utama dalam hidup kita. Iman menjadi perenungan yang dalam buat kita. Iman seringkali meminta hal-hal mustahil dengan kerendahan hati, merasakan takut karena percaya kepada-Nya. Dengan meninggalkan semuanya tetapi membawa Dia. Iman bukanlah kepercayaan tanpa bukti melainkan kepercayaan tanpa syarat. Ketaatan adalah buah dari iman, kesabaran berbunga diatasnya. Ketakutan yang benar berasal dari iman. Ketakutan yang salah berasal dari keraguan. Percaya tanpa syarat dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

Kamis 26 November 2009
Orang bijak lebih Berwibawa
Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku. (Yesaya 12:1)

Bagaimana kita bisa menerima kritikan, hasutan atau fitnah? Tidak lain adalah emosi, perpecahan, pertikaian. Tetapi orang bijak tidak akan pernah melakukannya. Itulah yang membuat orang yang bijak lebih berwibawa daripada orang yang kuat, juga orang yang berpengetahuan daripada orang yang tegap kuat. Hikmat memberi kepada yang memilkinya lebih banyak kekuatan daripada sepuluh penguasa kota. Hikmat yang dari atas adalah murni, pendamai, peramah, penuh belas kasih, tidak memihak dan tidak munafik. Kita belajar hikmat bahkan dari orang yang memusuhi kita.

Jumat 27 November 2009
Mencapai Penyesalan
Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?(Ulangan 3:24)

Ketika kita menghadapi berbagai persoalan hidup, terlalu sulit dan susah buat kita untuk mencari pertolongan dan jalan ke luar dari Tuhan kita Yesus Kristus. Seringkali kita menyesal karena lebih percaya dengan kekuatan dan kuasa di dunia. Jiwa kita seharusnya merenungkan Yesus Kristus dan berhenti untuk memusatkan apapun yang dari luar dan dikuasai oleh iblis dan terus mendekat kepada Tuhan. Satu-satunya jalan yang benar adalah jalan kesabaran, kelembutan, kerendahatian dan penyerahan diri kepada Allah.

Sabtu 28 November 2009
Kasih yang Bekerja
Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir. (Hosea 3:5)

Memahami esensi hidup yang paling dalam diawali dari dunia pendidikan. Sekolah seharusnya tidak menjadi persiapan untuk hidup, sekolah seharusnya adalah kehidupan itu sendiri. Napoleon pernah berkata,” Biarkanlah aku mengajar sebuah generasi dan aku akan menjadi pemimpin sebuah Negara.” Pendidikan sejati bukan hanya membawa kita untuk mempelajari melainkan juga kasih untuk belajar, bukan hanya bekerja. Melainkan kasih untuk bekerja. Mendidik anak tanpa agama hanya akan menjadikan mereka menjadi iblis yang pintar. Berbaliklah kepada Tuhan.

Minggu 29 November 2009
Hadiahnya adalah Disiplin
Tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. (Bilangan 24:15-17)

Tuhan selalu memberikan ajaran kepada orang yang dikasihinya, itu juga yang diharapkan Tuhan buat kita. Bagaimana kita agar selalu mau mengajari anak-anak kita selama masih ada harapan, teguran mendatangkan hikmat tetapi anak yang dibiarkan akan mempermalukan. Jika kita hanya memilki satu pemberian untuk diberikan kepada anak-anak kita, biarkanlah itu adalah disiplin. Disiplin adalah unsur tersembunyi yang mengubah sesorang yang tidak berarti menjadi berarti. Seperti pengenalan kita kepada Allah.

Senin 30 November 2009
Membuat semuanya menjadi Berguna
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakharia 9:9b)

Bersorak-sorai dan bersukacitalah seperti putri Sion, jangan biarkan ketakutan itu memenjarakan. Imanlah yang membebaskan ketakutan, imanlah yang melupuhkannya, iman itu menguatkan. Ketakutan itu memang mengkhawatirkan tetapi iman menghiburkan, ketakuatan menyebabkan penyakit tetapi iman menyembuhkan, ketakutan mengakibatkan kesiasiaan, iman membuat segala sesuatunya berguna. Sebagian besar ketakutan meletakkan keputusan di jantung kehidupan sedangkan iman bersuka cita dalam Tuhan. Bertahan dalam cobaan yang berat dan tetap berdiri di tengah berbagai ujian.

By: Pdt.Maruasas SP Nainggolan S.Si(Teol)
Sekhus Kepala Departemen Diakonia HKBP