JUBILEUM 125 TAHUN HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE

JUBILEUM 125 TAHUN  HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE
Jubileum

Kamis, 03 Desember 2009

REKOMENDASI PERTEMUAN KONSULTASI
TAHUN DIAKONIA HKBP 2009 BERSAMA KABID DIAKONIA HKBP
Di Lembur Pancawati, Caringin – Bogor, 18-21 Nopember 2009

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kami peserta Konsultasi Tahun Diakonia HKBP, yakni para Kepala Bidang Diakonia atau yang mewakili dari setiap Distrik, telah membahas kegiatan dan pelaksanaan program dalam rangka evaluasi Tahun Diakonia HKBP 2009, pada tanggal 18-21 Nopember 2009 di Lembur Pancawati, Caringin, Bogor. Kesan mendalam kami peroleh selama berada di lokasi Outdoor Training ini, baik karena suasana lokasi asri maupun muatan program pelatihan/pendidikan outdoor di alam terbuka. Kami diperkaya oleh penceramah dari STT HKBP Dr. Apeliften Sihombing yang menekankan perlunya Diakonia sebagai sebuah bidang Ilmu yang perlu dijadikan Kurikulum Formal.

Mengingat pentingnya Jubileum 150 Tahun HKBP di tahun 2011, dan sehubungan dengan program diakonia di berbagai tingkat dan unit pelayanan dalam rangka Tahun Diakonia HKBP 2009 ini, terutama motivasi yang disampaikan oleh Pimpinan HKBP, baik dalam khotbah Tahun Baru Ompu I Ephorus HKBP pada 1 Januari 2009, maupun Kata Sambutan dalam Buku Panduan Tahun Diakonia HKBP 2009, demi kesiapan HKBP secara umum (Hatopan) memasuki Tahun Sekretariat HKBP 2010, kita diajak untuk membangun kembali dan mengembangkan kelembagaan dan jatidiri HKBP.

Di bawah terang Tema dan Motto Tahun Diakonia HKBP, “Sejahtera Masyarakat Sejahtera Gereja” (Yer 29:7), kita disadarkan bahwa HKBP adalah Tubuh Kristus yang terpanggil untuk mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar sebagai pewujudan pemberitaan Injil. Dengan kekayaan institusi maupun potensi yang dikaruniakan Tuhan kepada HKBP, Jubileum 150 tahun harus kita lihat sebagai momen khusus untuk membebaskan masyarakat dan bangsa kita dari berbagai persoalan yang ada melalui program peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Setelah melalui proses sharing dan kompilasi yang diperkaya oleh Penceramah dan Peserta dari Lembaga Pendidikan Teologi HKBP dan Unit Ekonomi serta diskusi kelompok, kami perlu menyampaikan beberapa pokok pikiran kepada pihak-pihak terkait demi terwujudnya pelayanan HKBP yang holistik sebagaimana diuraikan dalam Buku Panduan Tahun Diakonia HKBP 2009. Maka dengan ini, dalam kerendahan hati, kami menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:

1. Kepada seluruh jajaran pimpinan maupun Warga HKBP:
a. Supaya program Tahun Diakonia HKBP 2009 dievaluasi dan disempurnakan menjadi program yang berkelanjutan untuk selamanya sebagai sebuah identitas dan jatidiri HKBP.
b. Sehubungan dengan itu kami merekomendasikan agar kepanitian Tahun Diakonia yang ada dilanjutkan sampai dengan Jubileum 150 Tahun HKBP dengan sungguh-sungguh memberdayakan dan melibatkan semua Kabid Diakonia di setiap Distrik dalam operasionalisasi program.
c. Agar membangun monumen-monumen Diakonia dalam rangka Tahun Diakonia HKBP berupa antara lain:
- Mendirikan Museum Sejarah HKBP, Panti-panti Diakonia (Panti Asuhan, Panti Karya, Panti Jompo, dan lain-lain) di berbagai tempat menurut kebutuhan lingkungan luas masyarakat.
- Menjadikan CUM sebagai Lembaga Keuangan HKBP yang bertaraf nasional untuk mendukung pendanaan bagi pengembangan pelayan.
- Mengupayakan terwujudnya “HKBP Center” di berbagai wilayah sebagaimana lokasi fasilitas dan program Outbond Training Lembur Pancawati tempat berlangsungnya Konsultasi ini.

2. Kepada Pimpinan HKBP dan Sinode Godang HKBP: Supaya Agenda HKBP tentang Tohonan Diakones dapat disempurnakan untuk memberi peluang bagi kaum laki-laki menerima tahbisan Diakon sebagai pelayan penuh waktu HKBP. Demikian pula dalam hal penugasan supaya sungguh-sungguh dikhususkan sesuai isi agenda penahbisannya.

3. Kepada STT HKBP: Agar memperjuangkan Bidang Studi Diakonia sebagai sebuah cabang Ilmu Teologi dan menjadikannya sebagai Mata Kuliah Wajib dalam Kurikulum Pendidikan Teologia dengan bobot SKS tertentu.

4. Kepada Lembaga Pendidikan Diakones: Agar meningkatkan strata akademis Pendidikan Diakones HKBP menjadi S1 dan bersama STT HKBP memperjuangkan Bidang Studi Diakonia sebagai sebuah Ilmu.
Demikianlah kami sampaikan sebagai buah iman dan kasih demi kecintaan pada HKBP sebagai Tubuh Kristus yang hidup di dalam konteks dunia yang terus berubah dan berkembang. Kiranya nama Tuhan Yesus semakin ditinggikan.

Lembur Pancawati, Caringin – Bogor, 21 Nopember 2009


Peserta Konsultasi:
1. Pdt. Enig Aritonang (Distrik VIII Jawa-Kalimantan)
2. Pdt. Bernard Siagian (Distrik XXV Jambi)
3. Pdt. Sabam Silitonga (Distrik XXVI Labuhan Batu)
4. Pdt. S. Bagariang (Distrik XIV Tebing Tinggi-Deli)
5. Pdt. B.Simamora (Distrik III Humbang)
6. Pdt. Duat Manullang (Distrik IV Toba)
7. Pdt. G.Purba (Distrik XII Tanah Alas)
8. Pdt. M.P Silitonga (Distrik II Silindung)
9. Pdt. Nirwana.S (Distrik XXIV Tanah Jawa)
10. Pdt. Sumurung Samosir
11. Pdt. Dr. Apeliften Sihombing (STT HKBP)
12. Pdt. S.Manullang (Distrik I Tapsel-Sumbar)
13. Pdt. Osten Matondang (Panti Karya Efata)
14. Pdt. Selamat P Hutagaol (Distrik XVI Humbang Habinsaran)
15. Pdt. S.P Hutahaean (Sekolah Bibelvrow)
16. Pdt. Morrys Marpaung (Sekretaris JPIC-Departemen Diakonia)
17. Pdt. Maruasas SP Nainggolan (Staf Departemen Diakonia)
18. Pdt. Nelson Siregar (Kepala Departemen Diakonia).

Distrik yang belum hadir dan belum memberikan laporan:

1. Distrik I Tapsel (Peserta hadir, laporan kegiatan tahun diakonia belum)
2. Distrik V Sumatera Timur (Laporan sudah diberikan tapi tidak hadir)
3. Distrik VI Dairi
4. Distrik VII Samosir
5. Distrik IX Sibolga
6. Distrik X Medan Aceh
7. Distrik XI Toba Hasundutan
8. Distrik XIII Asahan Labuhan
9. Distrik XV Sumbagsel
10. Distrik XVII Indonesia bagian Timur
11. Distrik XVIII Jabertengdiy
12. Distrik XIX Jakarta-2
13. Distrik XX Kepulauan Riau
14. Distrik XXI Jakarta-3
15. Distrik XXII Riau
16. Distrik XXIII Langkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar