JUBILEUM 125 TAHUN HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE

JUBILEUM 125 TAHUN  HKBP SIBUNTUON RESORT BALIGE
Jubileum

Selasa, 25 Agustus 2009

"Renungan Tahun Diakonia September"

RENUNGAN TAHUN DIAKONIA 2009
Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. (Keluaran 23:25)

Selasa 01 September 2009
Mengasihi Orang Asing
Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. ( 3 Yohanes 1:5)
Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar perkataan ini “You can give without loving, but you can’t love without giving” (Anda dapat memberi kasih, tapi Anda tidak dapat mengasihi tanpa memberi). Sungguh kalimat yang sangat bermakna. Kata “kasih” adalah suatu kata yang mudah dan sering diucapkan, namun sekaligus menjadi kata yang sangat sulit untuk diwujudnyatakan . Kata “kasih” akan menjadi kata yang sia-sia jika kata itu hanya menjadi retorika atau sekedar lip service belaka. Kasih akan menjadi sangat hampa dan tidak bermakna. Kata “kasih”akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa jika diwujudnyatakan melalui tindakan sehari-hari. Itulah kasih yang menjadi realita.

Rabu 02 September 2009
Seperti Kasih seorang Saudara
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (Roma 12:10)
Apakah Anda tahu alasan Yesus disalibkan? Apakah Anda tahu alasan Yesus menderita? Apakah Anda tahu alasan Yesus rela mati? Alasannya hanya satu, yaitu “kasih”. Kasih Tuhan yang begitu besar kepada manusia, khususnya bagi Anda dan saya. Artinya dalam hidup ini, kita semua berdosa dan banyak kesalahan. Persoalannya bukan itu, karena berbuat kesalahan adalah manusiawi, namun memaafkan bersifat ilahi. Kemarahan adalah awal kebencian. Kemarahan yang tidak terselesaikan, pastilah berakhir dengan kebencian dan dosa. Jika kita memilki masalah dengan siapapun, selesaikanlah segera, jangan sampai kemarahan mejadi kebencian dan memaksa kita untuk berbuat dosa.

Kamis 03 September 2009
Berdamai setiap Saat
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. (Matius 5:25)
Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mengasihi mereka (If you judge people, you have no time to love them). Suatu kali terjadi pertengkaran antara suami-isteri dan akhirnya mereka memutuskan untuk saling berdiam diri. Tetapi suatu ketika, sang suami harus tugas sangat pagi, merasa sangat butuh pertolongan istrinya untuk membangunkannya. Akhirnya ia mendapat akal untuk menulis pesan pada secarik kertas yang ditujukan kepada isterinya. Isinya adalah,”Ma, tolong bangunkan aku jam 6 pagi.” Pagi harinya, ternyata sang suami tidak dibangunkan oleh isterinya. Kemudian sang suami melihat kertasnya dan dan ternyata isterinya menuliskan pesan di sana,”Pa, sudah jam 6 pagi, cepat bangun.”

Jumat 04 September 2009
Semua pernah Tersandung
Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! (Roma 14:13)
Karena rasa sayang kepada isterinya yang sedang ngidam, David mampir ke pasar membeli mangga pesanan isterinya, setelah penjual menawarkan mangga dagangannya yang kalau rasanya kecut bisa dipulangin lagi. Setelah mencicipi dan ternyata manis, David membeli dua kilo dan di bawa pulang.Tidak berapa lama isterinya David nyerocos,”Gimana sih ,Mas? Mangga kecut begini mok dibeli.” David pun marah dan membawa sisa mangga ke penjualnya. “Kamu bohong, mangganya kecut semua, kalau jualan jangan menipu!” Penjual berkata,”Sampeyan beli berapa kilo?”. David berkata, “Dua kilo nih, kecut semua. Saya mau minta uangnya kembali? Penjual menjawab,”Lho, sampeyan itu masih untung, sampeyan dapat kecut cuma dua kilo, lha saya empat keranjang kecut semua.”

Sabtu 05 September 2009
Keluar dari Gelap
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. (1 Petrus 2:9)
Takut adalah manusiawi bahkan jika sesorang tidak pernah merasa takut terhadap apa pun, maka ada masalah dalam kejiwaannya. Namun takut harus kita control, karena itu dapat membuat kita tidak dapat menikmati berkat dan janji Tuhan. Suatu malam seorang preman pergi ke dokter gigi untuk mencabut gigi gerahamannya yang bolong. Badan si preman sih gede, tapi ia paling takut dengan jarum suntik. Mengetahui bahwa pasiennya takut, lalu dokter menawarkan sebotol bir agar ras takutnya bisa berkurang. Lalu dokter berkata,”bagaimana , Anda sudah lebih berani sekarang?” Si preman menjawab dengan gayanya yang sudah mulai mabuk. “Benar, sekarang saya sudah lebih berani. Siapa pun yang menyentuh gigi saya akan tahu akibatnya…”

Minggu 06 September 2009
Diutus untuk Mengasihi
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. ( Yohanes 17:23)
“Bagikanlah kasih kepada setiap orang, tetapi serahkan hidupmu hanya kepada Tuhan”. Kalimat ini tepat sekali menjadi sebuah motivasi kepada setiap orang yang mengaku dirinya pelayan Kristus. Seorang pemuda akan berangkat ke ladang misi dan pamit kepada pendetanya. Sang pendeta menjawab,”Pergilah Nak, hati-hati di negeri orang, kau harus banyak bergaul supaya engkau memenangkan banyak jiwa. “ Di sawah jadilah seorang petani, walaupun sebenarnya kamu adalah seorang pelukis, dengan menjadi petani kamu dapat mengajak beberapa petani menuju kasih Allah, di pasar jadilah kamu seorang pedagang walaupun kamu seorang prajurit perang, untuk mengajak beberapa pedagang menuju kasih Allah, di laut jadilah kamu seorang nelayan untuk mengajak beberapa nelayan menuju kasih Allah!”

Senin 07 September 2009
Damai itu Kebahagiaan
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. ( Matius 5:9)
Seorang pemuda tersesat di hutan karena ditinggalkan oleh rombongannya. Di tengah perjalanan ia kehabisan akal, sehinggga akhirnya ia merasa lapar dan haus. Sambil istirahat di balik batu, ia menggerutu kepada Tuhan,” Ya Tuhan dari pada saya mati kelaparan, lebih baik saya mati dimakan harimau.” Kemudian dia melanjutkan perjalanan sambil mencari apa saja yang bisa dimakan untuk mengganjal perut. Betapa terkejutnya pemuda ini sebab belum jauh ia berjalan dari kejauhan samar-samar bayangan harimau yang besar berjalan mendekat. Kemudian ia lari tunggang langgang mencari perlindungan, akhirnya ia mendapatkan tempat yang aman. Sambil beristirahat dan ketakutan ia berkata kepada Tuhan,”Ya, Tuhan begitu saja kok dimasukin ke hati. Kadang kala perkataan yang baik sekalipun akan menjadi segala sesuatu yang buruk jika dikatakan pada waktu dan tempat yang salah. Marilah kita jaga perkataan kita bukan hanya dari perkataan yang sia-sia, melainkan juga dari perkataan yang tidak tepat tempat dan waktunya.

Selasa 08 September 2009
Menjadi seorang Penuntun
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. ( Yohanes 10:16)
“People see God, they just don’t recognize Him” dalam bahasa Indonesia kalimat ini kira-kira bisa diartikan seperti ini,”Sebenarnya manusia itu melihat Tuhan setiap hari, hanya saja mereka tidak mengakuinya. Seperti cerita di bawah ini. Di sebuah ruang kelas para mahasiswa mengikuti mata kuliah filsafat. Dosen yang mengajar melemparkan topik diskusi tentang Tuhan. Adakah yang pernah melihat Tuhan? Tanya sang dosen. Semua diam dan tak menjawab. ”Adakah diantara kalian yang pernah mendengar Tuhan bersuara? Sang dosen itu bertanya lagi. Kali inipun tidak ada yang menyahut. “Adakah yang pernah menyentuh Tuhan?” dosen itu bertanya kembali. Semua mahasiswa diam.”kesimpulannya Tuhan tidak ada, kata sang dosen senang. Tiba-tiba ada seorang mahasiswa berdiri dan bertanya,”Adakah yang pernah melihat otak pak dosen? Tak ada jawaban, adakah yang pernah mendengar otak pak dosen? Tanyanya lagi. Namun tak seorangpun menjawab. Adakah yang pernah menyentuh otak pak dosen? Lanjutnya. Sekali lagi suasana hening. Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak, kata mahasiswa itu.

Rabu 09 september 2009
Membawa damai Sejahtera
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat" (Efesus 2:17)
Peace, St.Agustinus dari Hippo menyebutnya kemantapan tata kehidupan, dalam pemahaman umum adalah tidak ada perang. Firman Tuhan menjelaskan kata ini dengan kata Shalom yaitu: Damai Sejahtera, kebahagiaan yang utuh menyeluruh yang disebabkan oleh kesatuan dengan Allah, khususnya damai sejahtera yang menyelamatkan. Yesus mengharapkan kita bahagia tetapi membawa kedamaian, Yesus membawa damai yang tidak dapat diberikan dunia, yang mendatangkan solidaritas yang baru. Di mana semua pengikut-Nya diutus untuk mewartakan damai yang berlandaskan kemerdekaan, keadilan, cinta, dan kebenaran.

Kamis 10 September 2009
Mampu Menghormati
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja (1 Petrus 2:17)
Kita tahu bersama kalau garam rasanya asin. Tapi kalau kebanyakan ditaruh dalam sayur,pasti nggak enak karena sayurnya jadi terlalu asin. Sebaliknya, kalau sayur tanpa garam maka pasti rasanya hambar. Kita semua adalah laskar-laskar Kristus, sebagai laskar Kristus kita dituntut untuk menjadi garam, baik di gereja, di rumah, di mana saja. Kritus menginginkankita untuk untuk selalu berkelakuan baik, jadi contoh buat orang lain dan ikut berperan dalam pengembangan jemaat di gereja. Dan ingat lah selalu, bahwa kekurangan-kekurangan yang kita lihat dalam diri orang lain, juga merupakan kekurangan diri kita sendiri.


Jumat 11 September 2009
Selalu Rendah hati
Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5:21)
Tuhan sangat mengasihi kita, Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya sendiri bahwa dia adalah Tuhan yang setia. Dia tetap setia walaupun manusia, Anda dan saya sering lupa atau sengaja melupakan-Nya.Satu hal yang yang Tuhan lupakan adalah dosa dan pelanggaran-pelanggaran kita, Tidak selalu Ia menuntut dan tidak selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikianlah besar-Nya kasih setia-Nya. Apakah kita masih sanggup untuk menyombongkan diri. Tetaplah rendah hati dan takut akan Kristus.

Sabtu 12 September 2009
Pribadi yang Terpenting
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. (Galatia 3:27-28)
Seorang pintar mengatakan,”It is better to forget and smile, than to remember and be sad” artinya lebih baik melupakan dan tersenyum dari pada mengingat dan menjadi sedih. Pernahkah kita berpikir, apakah hal yang paling hakiki yang terpenting dalam hidup kita. Pekerjaankah? Keluargakah? Persahabatankah? Atau apa? Sudahkah kita menempatkan yang terpenting dalam hidup kita menjadi bagian yang tetap selalu menjadi yang terpenting? Sudahkah Anda menerima pribadi yang terpenting yang di anugerahkan kepaa Anda oleh Bapa di sorga, sebagai teman, sahabat, Juruselamat, Tuhan dan Raja dalam hidup.

Minggu 13 September 2009
Menjadi Kesembuhan
Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia. (Kisah Para Rasul 28:8)
Berapa kali sebanarnya orang Kristen harus berdoa? Tahu kah kita, bahwa doa adalah nafas orang Kristen. Tuhan ingin supaya anak-anak-Nya selalu berdoa kepada-Nya waktu mengerjakan apa saja. Beruntunglah kita bisa berdoa di mana saja. Kapan saja. Jadi tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Berdoa adalah berbicara secara pribadi kepada Tuhan alias curhat sama Tuhan. Seperti kita curhat kepada orang tua kita, sahabat kita. Tuhan pasti mendengar. Seperti kisah Musa, Daniel dan banyak lagi tokoh Alkitab lainnya, selalu mengandalkan doa dalam hidupnya. Tetapi ketika berhenti berdoa Tuhan marah. Masih ingat kah kita akan Firman Tuhan yang mengatakan,”Doa orang benar apabila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.

Senin 14 September 2009
Lemah lembut melawan Semuanya
Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. ( Titus 3:2)
Jika kita ingin merasa kaya, kita hitung saja segala sesuatu yang kita milki yang tidak bisa dibeli dengan uang. Seperti cerita mantan perdana menteri Inggris yang terkenal, Winston Churchill. Sore itu dijadwalkan menyampaikan pidatonya yang akan dipancarkan ke seluruh Inggris.Tetapi supirnya terlambat datang, padahal acara siarannya tinggal sejam lagi. Karena tak ingin terlambat sampai di studio orang nomor satu di Inggris itu berlari ke pinggir jalan untuk mencegat taksi. Tak lama sebuah taksi lewat , segara Churchill menyetopnya, tetapi supir taksi itu minta maaf dan tidak bisa membawanya dan berkata,”Sebaiknya bapak mencari taksi yang lain.” Kenapa tidak mau,” Tanya sang perdana menteri. “Ketahuilah satu jam lagi, Perdana Menteri Winston Churchill akan berpidato. Sebagai warga Negara yang baik saya akan pulang ke rumah dan mendengarkan pidato beliau. Mendengar jawaban itu Churchill sangat terkejut bercampur bangga.

Selasa 15 September 2009
Tidak membantu dalam Kasih
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. ( Efesus 4:2)
Bukti bahwa Yesus itu Anak Allah kelihatan dari kuasa mukjizat yang dilakukan-Nya dalam hidup kita. Tuhan Yesus memulai karya mukjizat-Nya di sebuah acara pernikahan keluarga-Nya di Kana. Yang perlu dicatat, Dia melakukan semuanya dengan rendah hati, bukan pamer, bukan untuk sok-sok an, bukan untuk tebar pesona atau kejar target. Tapi menolong keluarga-Nya yang lagi kebingungan. Kita harus percaya kepada Tuhan Yesus yang mulia bisa melakukan mukjizat pada saat yang tepat, menolong pada saat yang tepat pada waktunya, karena Dialah Tuhan yang Maha Kuasa. Mari kita belajar sama-sama dari kejadian ini agar kita bisa rendah hati dan tulus seperti Yesus. Dan satu hal lagi, mukjizat tidak akan terjadi pada orang yang tidak percaya.

Rabu 16 September 2009
Kejahatan adalah Kekejian
Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. ( Amsal 15:26)
Alkitab mengingatkan kita tentang si iblis,” ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yoh.8:44b). Waktu si Iblis tinggal sedikit, sehingga dengan berbagai cara dan tipu muslihat ia berusaha menarik sebanyak mungkin orang untuk bersama-sama dengannya menerima hukuman kekal. Jika si iblis merayumu dengan rayuan maut, Anda harus dengan tegas berkata,”TIDAK”. Mau berjuang? Mari kita berjuang bersama-sama, kita kalahkan tipu muslihat iblis.

Kamis 17 September 2009
Menjadi baik dan Ramah
Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. (1 Petrus 2:18)
Entah sudah berapa lama Anda tinggal di dalam dunia ini, 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 70 tahun? Atau bahkan lebih lama lagi. Hidup Yesus di dunia ini hanya sekitar 33 tahun, hidup yang tidak terlalu lama. Namun selama hidupnya Yesus memakai hidup-Nya untuk melayani, melayani dan melayani. Yesus memakai waktunya untuk menjadi berkat bagi banyak orang, bahkan sampai akhir hidup-Nya, Dia masih menjadi berkat bagi banyak orang. Hidup tidaklah dinilai dari lamanya, namun dinilai dari kualitasnya. Sudah kah kita memilki hidup yang berkualitas. Yesuslah teladan hidup berkualitas yang sejati.

Jumat 18 September 2009
Mengusahakan Kebaikan
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang. (1 Tesalonika 5:15)
Mungkin banyak di antara kita yang tidak sadar, kalau ternyata kita mudah tergiring untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Tergoda sama teman-teman yang mengajak kita tindak kejahatan. Seperti nongkrong di tempat yag sebenarnya nggak ada gunanya, ngegosip dengan teman-teman di kantor atau dengan tetangga sebelah. Bahkan banyak di antara kita yang sesuka hatinya merokok di sembarang tempat, tanpa memperhatikan ada anak-anak yang disekitarnya, kebut-kebutan di jalan bawa mobil atau motor. Bertindak sesuka hati dan suka berbohong. Hidup yang gampang tergoda. Berbahagialah yang takut akan Tuhan, tetapi orang yang keras hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Sabtu 19 September 2009
Penuh kasih dan Mesra
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)
Ingat pesan mama,”Kalau ada yang pernah mengatakan cinta sama kamu, hati-hati. Apakah cintanya itu sekedar cinta eros (hawa nafsu anak muda) saja, atau cinta filia. Apa yang dimaksud dengan cinta atau kasih itu? Cinta Tuhan Yesus adalah cinta agape (tulus dan penuh pengorbanan). Seseorang yang memilki cinta atau kasih itu menurut Rasul Paulus ialah seseorang yang sabar, baik hati, tidak cemburu, tidak membual, atau tidak sombong. Tuhan Yesus mengajari kita tidak hanya mencintai saudara saja, tetapi juga mencintai orang yang membenci kita. Tuhan Yesus telah mebuktikannya lebih dulu. Tuhan menegaskan sekalu lagi, kasihilah orang lain.

Minggu 20 September 2009
Hidup yang Menopang
Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorang pun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian. (2 Korintus 11:9)
Mungkin saat ini kita memilki banyak masalah, merasa kesal kepada teman yang ingkar janji. Pusing dengan pekerjaan-pekerjaan di kantor atau tugas kuliah. Atau takut akan sesuatu? Disakiti misalnya atau dikecewaiin. Kita pasti sangat merasa kesal. Dalam hal ini tidak ada peroalan yang tidak terselesaikan, masalah akan sangat terasa ringan kalau kita mau berbagi dengan Tuhan. Berbagi persoalan dengan sepenuh hati baik dalam bentuk doa, nyanyian bahkan syair puisi sambil bermain musik. Firman Tuhan oleh pemazmur menyampaikan perasaan dan ungkapan perasaannya ,”Ya Tuhan alangkah banyaknya musuhku, sangat banyak yang menyerang aku, ada banyak yang berkata bahwa Allah tidak mau menolong aku. Tetapi Engkau, ya Tuhan adalah perisai yang melindungi aku, au beri aku kemenangan.

Senin 21 September 2009
Perintah yang harus Disampaikan
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. ( Jeremia 1:7)
Siapa yang tidak mengenal Mahatma Gandhi, seorang tokoh peraih Nobel. Pernah berkata,”God alone is the judge of true greatness because He knows men’s hearts.” Artinya “Tuhan sendirilah hakim sejati dari kebenaran sejati karena Dia mengenal kebenaran yang sejati”. Seorang wanita muda menderita stroke selama di meja operasi ia melihat TUHAN dan bertanyalah ia kepada TUHAN apakah ia akan menemui ajalnya. TUHAN menjawab,”Tidak, waktu kamu masih mempunyai 30-40 tahun lagi untuk menikmati hidup. Ia sembuh tetapi dia meminta tetap di rumah sakit untuk menjalani operasi plastik kerutan di wajah, lipatan perut, kadar lemak dan lain sebagainya. Ia berangan-angan memamerkan dan memanfaatkan bentuk badannya untuk bersenang-senang sepuasnya. Setelah melewatati masa penyembuhan baru saja ia ke luar dari kamar pasien berjalan ke luar rumah sakit tiba-tiba sebuah ambulans menabraknya dan ia pun meninggal.

Selasa 22 September 2009
Dianiaya karena Kebenaran
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. ( Matius 5:11)
Semua orang pasti senang diperlakukan baik . Artinya kalau kita mau diperlakukan baik oleh setiap orang kita lakukan dulu segala kebaikan kepada orang lain. Satu hal yang harus kita ingat, berbuat baik itu nggak pernah sia-sia. Apa yang kita tabur itu yang bakal kita tuai. Jadi marilah kita menabur mulai dari sekarang. Seperti Firman Tuhan yang mengatakan “Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka, masuklah melalui pintu yang sempit, sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar dan banyak orang yang melaluinya. Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan yang membawa orang kepada hidup dan hanya sedikit orang yang menemukannya.

Rabu 23 September 2009
Menolak Tuhan
TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka. ( 1 Samuel 8:7)
Sering kali kita mendengar kata Ateis, apa yang dimaksud dengan kata ini? Ateis berasal dari kata Atheisme (bahasa Yunani) yang artinya adalah “tanpa Allah”. Penolakan akan adanya Allah dalam teori maupun praktik. Terus menerus menutup pintu bagi pertanyaan mengenai adanya Allah. Biasanya sebutan itu sering dipahami dengan orang-orang yang tidak beragama. Tapi kalau kita perhatikan dalam kehidupan kita sekarang ini, banyak sudah orang yang beragama yang perilakunya seperti orang ateis, yang tidak punya pengharapan dan hanya mengandalkan pikiran, dan kekuatan sendiri. Egois dan hanya mementingkan diri sendiri.

Kamis 24 September 2009
Tidak menerima Tuhan
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. (Matius 10:14)
Kalau benar kita mengaku bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat, pasti kita tidak hanya lip service (pemanis bibir) saja. Apakah kita masih ingat cerita Petrus, salah satu murid Tuhan Yesus yang paling percaya kalau Yesus itu Anak Allah. Tapi baru saja Yesus ditangkap, Petrus sudah ingkar sama omongannya. Petrus takut sekali dan hanya mau menyelamatkan dirinya saja dan dia mengaku tidak mengenal Yesus. Bagaimana dengan kita sekarang, apakah tingkah laku kita sudah sesuai dengan omongan? Jika iman tanpa perbuatan sama juga dengan mati.

Jumat 25 September 2009
Dari Tuhan untuk Tuhan
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? (1 Korintus 9:13)
Mungkin kita pernah membaca Firman Tuhan yang mengatakan Tuhan kita itu Maha kaya, tapi kenapa kita anak-anaknya selalu merasa kekurangan terus. Firman Tuhan juga mengatakan Tuhan itu Maha baik, tetapi kenapa anak-anak Tuhan selalu mengalami kesulitan, Tuhan itu Maha ajaib tetapi kenapa kita kita selalu menghadapi banyak masalah. Banyak di antara kita sebagai orang Kristen yang masih berpikir seperti ini. Firman Tuhan mengatakan,”Mintalah, maka kalian akan menerima. Carilah maka kalian akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu.” Di antara kalian apakah ada ayah yang memberikan batu kepada anaknya? Kalau ia minta roti? Atau memberikan ular kalau ia minta ikan? Walaupun kalian jahat, kalian juga tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu. Apalagi Bapamu di surga.

Sabtu 26 September 2009
Takut kepada Manusia
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. ( Matius 10:28)
Pak Bonar yang miskin akan mendapatkan warisan sebesar 1 miliar dolar karena saudaranya yang jauh telah meninggal. Keluarganya takut menyampakaian hal ini kepada pak Bonar, takut kena sarangan jantung. Mereka memutuskan Pendeta setempat untuk menyampaikan hal ini kepada Paman Tom. Pendeta menyetujui permintaan itu. “Begini Tom ,” kata pendeta itu dengan lemah lembut. “Seandainya Tuhan bermurah hati menghadiahimu satu milar dolar, akan kau apakan uang sebanyak itu?” paman Tom berpikir sejenak, lalu tanpa ragu ia berkata,”Setengahnya akan saya berikan kepada bapak!” Sang Pendeta begitu kaget , sehingga ia mendapat serangan jantung dan langsung meninggal.

Minggu 27 September 2009
Aman di dalam Tuhan
TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung." (Rut 2:12)
Thomas Manu pernah berkata,”It is love, not other reason, that is stronger than death” yang artinya adalah “Tak ada alasan lain yang lebih kuat dari kematian kecuali kasih”. Setelah membaca sebuah ayat dalam Kitab Suci yang berbunyi,”Bagaimana pendapatmu jika seorang mempunyai seratus domba dan seekor diantaranya hilang? Mahasiswa Fakultas peternakan menjawab,”ya sudah tidak apa-apa karena yang sembilan puluh sembilan lagi masih bisa beranak. Ahli Filsafat menjawab,”apa artinya satu disbanding yang Sembilan puluh sembilan”. Ahli hokum menjawab,”karena yang satu minoritas maka kita harus mengutamakan kepentingan mayoritas. Tetapi Yesus Gembala yang Agung akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor dan pergi mencari seekor domba yang tersesat.

Senin 28 September 2009
Di pihak yang Lemah
Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! (Mazmur 41:2-3a)
Option of the poor, adalah pilihan hidup gereja untuk berupaya secara khusus demi terwujudnya keadilan sosial bagi berjuta-juta orang yang belum memperoleh sandang, pangan, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain. Di tahun Diakonia ini, HKBP menghadirkan solidaritas dengan mengutamakan cinta bagi kaum miskin yang hendaknya diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan nyata. Mendirika CUM, mengadakan pelatihan pertanian dan peternakan, mendirkan komisi beasiswa dan taman kanak-kanak. Kita harus memahami kehadiran dan karya Allah secara istimewa dinyatakan dalam diri orang miskin. HKBP menghimbau semua orang Kristiani, khususnya orang-orang bahkan Negara-negara kaya untuk bertindak lebih adil. Apakah gereja saat ini masih peduli dengan orang miskin?

Selasa 29 September 2009
Membantu untuk kepentingan Sendiri
"Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya! ( Ayub 26:2)
Henrik Ibsen pernah berkata,”Uang adalah pelayan yang sempurna, tetapi tuan yang sangat mengerikan”. Ada tiga orang pengusaha dari Indonesia, Amerika dan Jepang datang bersamaan ke gerbang surga. Malaikat surge mendatangi mereka dan berkata bahwa gerbang surga membutuhkan perbaikan. Sang malaikat menanyakan penawaran. Kontraktor dari Amerika memperkirakan perbaikan sekitar 300 dolar dengan perincian 100 dolar untuk material, 200 dolar untuk buruh dan 100 dolar untuk keuntungan. Kemudian malaikat menanyakan kontraktor dari Jepang menyebutkan 600 dolar dengan perincian masing-masing 200 dolar untuk material, buruh dan keuntungan. Ketika kontarkator yang ketiga dari Indonesia ditanya ia menjawab 5600 dolar. Malaikat kaget dan meminta perinciannya. Sang kontraktor dengan tenang mendekati malaikat dan berbisik,”p..sssst 2500 dolar untuk mu, 2500 dolar untuk ku dan sisanya mintalah kontraktor Jepang itu yang mengerjakan proyek tersebut.

Rabu 30 September 2009
Hati yang Tergerak
Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. ( Matius 12:7)
“Do not wait for the last judgement. It could come anytime” yanag artinya adalah “Jangan tunggu sampai hari penghakiman , sebab hari penghakiman dapat terjadi kapan saja” Tuhan sudah memberikan 6 hari kepada kita untuk bekerja dan melakukan aktivitas kita. Dan hari yang ketujuh adalah untuk Tuhan. Namun masih ada juga di antara kita yang bahkan menggunakan hari ke tujuh untuk kepentingan kita sendiri. Dalam hal ini sebanarnya kita sudah merampas hak milik Tuhan.Oleh karena itu kita perlu menguji diri dan bertobat dari perbutan kita yang tidak benar. Karena cinta-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah rela melakukan hal yang dianggap bodoh oleh manusia. Tetapi berkat tindakan-Nya itulah Anda dan saya beroleh pengampunan dosa, kepastian jawaban doa, dan keselamatan.

By: Pdt.Maruasas S.P Nainggolan-Sekhus Kadep Diakonia HKBP (maruasasnainggolan.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar